.
"
MASUK KEGUNUNGNYA TUHAN "
Pengkhotbah : Ev. Peter Tjondro
Pembacaan ALkitab : Lukas 9 : 28 -
34
Setelah Yesus mengajar dan melayani
selama 8 hari, Ia membutuhkan waktu untuk pergi kesuatu tempat untuk berdoa;
setelah Ia menumpahkan waktu pengajaranNya ternyata Yesus memerlukan waktu
untuk berdiam diri dan berdoa digunung.
Mengapa Tuhan Yesus perlu berdoa ?
Bukankah Dia itu Tuhan Allah, tapi Dia
butuh berdoa.
Seringkali mengapa pelayanan kita menjadi
rutinitas, ada orang yang melayani Tuhan dari tahun ketahun biasa-biasa
saja, pada akhirnya mengalami kejenuhan, hati-hati kalau gereja Tuhan yang
demikian, karena kalau gereja Tuhan demikian, karena kalau ada para pengerja
yang demikian , biasanya yang dihasilkan adalah pertengkaran, perpecahan,
sakit hati lalu buat gereja baru.
Mengapa hal itu bisa terjadi ?
Hal ini bisa terjadi karena kita terlalu
capek; Yesus pun perlu waktu untuk beristirahat dan berdoa;
Begitu juga, kitapun perlu waktu untuk
berdiam diri dan berdoa, kita harus bisa menjadikan hari minggu ini sebagai
hari untuk berdiam diri dan berdoa menenangkan diri dari segala pekerjaan
kita, jangan kita mengerjakan pekerjaan kantor atau usaha kita pada hari
minggu, karena kita tidak akan menjadi miskin dengan hal ini.
Karena Tuhan katakan enam hari engkau
bekerja dan satu hari untuk beristirahat/berdoa dan berdiam diri.
Jadikan hari minggu sebagai hari Tuhan
dan hari keluarga. Yesuspun perlu beristirahat.
Mengapa seringkali keluarga jenuh dan
mengalami keretakan, karena kuasa iblis begitu kuat dan berkuasa sehingga
Allah tidak hadir dalam kehidupan kita. Kadang-kadang kita perlu memberi
waktu pribadi kita untuk berdoa kepada Tuhan.
Ternyata pada waktu Yesus berdoa, apa
yang Allah Bapa kerjakan dalam diri Yesus ? Ia datang dalam kemuliaan
yang luar biasa.
Tujuan Tuhan Yesus berdoa supaya Allah
menaungi urapan dan kuasa yang ajaib dalam kehidupan kita.
Kadangkala kita mengalami kejenuhan.
Tetapi bila kita memberi waktu untuk berdiam diri dan berdoa, ada sesuatu
yang baru yang Tuhan berikan kepada
kita yaitu Hadirat Allah.
Jika Hadirat Allah hadir, siapa yang
dapat mengalahkan kehidupan kita. Orang Kristen yang kuat adalah orang
Kristen yang tidak dapat dikalahkan dan yang senantiasa menghadirkan Allah
dalam kehidupannya hari lepas hari.
Kadangkala kejenuhan datang dan itu
membosankan; melayani terus melayani, kerja terus kerja dan itu-itu saja
membuat kita bosan. Oleh karena itu, kita harus benar-benar memberikan
waktu kita pada hari mingguyang fresh. Seandainya hari minggu kita benar-benar
dapat menjadikan gunung Tuhan dan meninggalkan seluruh kesibukan kegiatan
duniawi kita, maka kita akan mendapatkan dua perkara yang Tuhan kerjakan
dalam diri kita, yaitu:
1. Kehadiran Tuhan Allah akan dirasakan.
Kuasa Allah dinyatakan dalam hidup kita.
Mengapa murid-murid menjadi ketakutan, takut karena melihat Kemuliaan Allah
yang begitu kuat sehingga mereka tidak tahan denga hidup dan dirinya.
Tuhan berkata kepada Musa, tanggalkanlah
kasutmu, karena tempat dimana engkau berdiri adalah kudus.
Hari ini mungkin kita jenuh menjadi
Kristen, kerja cari uang lalu timbul masalah, tetapi pada saat kita memberikan
waktu kita dan masuk kegunung Nya Allah, kita akan merasakan tidak ada
kekuatiran, suatu berkat yang luar biasa.
Yesus berkata: " kerajaan Allah itu
bukan soal makan dan minum tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita".
Kalau kita melayani Tuhan bukan karena
makanan dan minuman tetapi melayani Tuhan karena kita melakukan kebenaran,
maka damai sejahtera diberikan dan kebenaran menghasilkan sukacita.
Maka kalau kita melakukan kebenaran
Firman Allah maka semuanya akan ditambahkan kepada kita dan kalau kita
melakukan kebenaran dan bukan mengejar berkat, maka berkat-berkat itulah
yang akan mengejar kita.
Oleh sebab itu masuklah dalam gunungNya
Allah dan menjadikan hari minggu menjadi benar-benar harinya Tuhan.
2. Kita mendapat urapan.
Kuasa bukan hanya dinikmati oleh murid-muridNya
tetapi mereka merasakan ketika turun dari gunung dan pergi kelembah sebab
disana sudah menunggu
pelayanan demi pelayanan yang besar
yang adalah berkat Allah.
Kuasa Allah harus disosialisasikan
dalam pelayanan hari demi hari.
Kita tidak bisa menikmati berkat Allah
hanya digunung Tuhan saja tetapi kita harus rela turun dari gunung
Tuhan dan melayani semua orang.
Banyak orang Kristen kalau sudah mendapat
berkat dan menikmati hadirat Allah, akan menikmatinya sendiri tanpa share
dengan orang lain.
Hari ini janganlah kita menggantikan
posisi Tuhan dengan kebutuhan dan kesibukan kita.
Amin
|