RENUNGAN  LALU

 

" Rintangan dalam mencari TUHAN "

Pengkhotbah  :  Pdt. Amos Hosea, MA.
Pembacaan ALkitab  :  Matius 19 : 16 - 26

Strategi iblis dari jaman dahulu sampai sekarang tetap sama. Strategi iblis dari taman Eden sampai jaman TuhanYesus tetap sama.
Yaitu iblis selalu mencoba agar kita tidak menerima berkat dari Tuhan, dan tidak mengalami pertumbuhan iman.
Dalam Kej 3, ada pencobaan yang mencobai Hawa dengan memakan “buah” sedangkan dalam Mat 4:2-3  Tuhan Yesus dicobai oleh iblis untuk mengubah batu menjadi roti .
Istilah “ roti” dalam Matius 4 ini dan buah dalam Kejadian 3.
Buah dan roti adalah straregi iblis dengan memakai materi kebendaan atau kekayaan untuk menjatuhkan.
Iblis senang  memakai sesuatu yang bersifat jasmaniah dari pada rohaniah. Dalam Alkitab pengajaran Tuhan Yesus, dan rasul-rasul banyak membicarakan harta atau kebendaan.

Bagaimana dengan gereja  karena biasanya di gereja kita harus berbicara mengenai yang rohani saja tidak boleh berbicara mengenai uang, harta atau kekayaan.
Tetapi apa yang Yesus katakan  Tentang uang atau materi.
Kira-kira kita boleh tidak punya deposito, harta benda, uang gaji setiap bulan.

Mari kita belajar apa yg TuhanYesus katakan tentang materi ada dua hal :

1) Mat 19 16-26
Materi atau uang dapat menolak Tuhan Yesus, ayat 22 yaitu Hartanya menjadi penyebab penghalang untuk datang kepada Tuhan.
Berbicara mengenai Penginjilan dan memenangkan jiwa, ternyata..menurut survei ada kaitannya antara status sosial seseorg dengan terbukanya Injil.
Dan hasil survei  itu orang-orang dikalangan menengah ke bawah  (orang-orang sederhana) lebih mudah menerima injil ketimbang orang-orang kaya.
Contohnya negara Jepang. Yang namanya memiliki harta itu tidak salah tetapi kadangkala harta menjadi saingan kita menyembah Tuhan.
Dalam Mat 6:24 terjadi sesuatu yang kontars antara Allah dengan Mamon (bahasa aram : manona, artinya kekayaan atau sejenis nama uang).
Ada berkat dalam kesusahan, kadangkala Tuhan ijinkan kita mengalami kebangkrutan.
Tetapi justru dalam keadaan seperti ini kesempatan yang paling baik  untuk menerima Tuhan Yesus.
Karena kadangkala harta membuat orang menolak Tuhan Yesus..

2)  Dalam Mat 13:18-23
Mengenai  Perumpamaan tentang penabur, ternyata setiap orang yang hadir dalam kebaktian mempunyai hati yang berbeda.
Kadangkala firman yang disampaikan sudah jelas dan baik  tetapi kita tidak mengerti, tidak bertumbuh.
Mengapa?
Karena seperti dalam Alkitab katakan ada  benih yang jatuh dipinggir jalan. Misalnya kalau kita dulu suka pergi ke dukun punya kuasa kegelapan perlu dibereskan dahulu sebelum mendengarkan firman Tuhan kalau tidak iblis lebih dahulu mengambil firman itu sehingga kita tidak mengerti.
Dan ada benih yang jatuh ke  tanah yang berbatu.
Bertumbuh tetapi tidak berakar ; ketika ada penindasan tidak tahan menghadapinya.

Ayat ke 22. Materi, harta benda dapat mematikan  rohani seseorang, imannya tidak bertumbuh. Yang ditaburkan di semak duri.
Mengapa?.
Karena kekayaan harta benda bisa menipu 1 Tim 6:9-10.
Tipuan kekayaan terhadap orang, yaitu cinta uang karena akar kejahatan adalah cinta uang. Uang adalah alat bukan uang memperalat kita.
Tipu daya kekayaan ,materi justru kita diperalat oleh uang.
Jangan sampai harta, kekayaan menjadi penghalang siang malam hanya uang. Dalam 1 Tim 6:17-18 tetapi kalau kita diberkati Tuhan jangan lupa hendaknya kita rendah hati, karena Allah akan selalu memenuhi keperluan kita sesuai dengan apa yang kita butuhkan..

Amin.
 

Ayat hafalan:

Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yangada padamu.
Karena ALLAH telah berfirman: "AKU sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan AKU sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau".

Ibrani 13 : 5